Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kecantikan Noni Belanda 'Penjaga' Balai Kota Malang yang Kisahnya Tersohor

Avirista Midaada , Jurnalis-Jum'at, 01 April 2022 |13:31 WIB
Kecantikan Noni Belanda 'Penjaga' Balai Kota Malang yang Kisahnya Tersohor
Balai Kota Malang (foto: MNC Portal/Avirista)
A
A
A

KOTA MALANG - Dibalik kemegahan bangunan Balai Kota Malang ada cerita lain mengenai sosok penjaga tak kasat mata. Satu yang terkenal adalah sosok hantu Noni Belanda yang kerap menunjukkan eksistensinya.

Penelusuran MNC Portal di area Balai Kota Malang, sosok none Belanda kerap eksis dan menampakkan diri di lantai dua bangunan. Sosok ini menjadi penghuni sekaligus penjaga tetap bangunan balai kota lantai dua sisi kanan. Keberadaannya kerap muncul dan 'menemani' siapapun yang ada di ruangan yang kini difungsikan sebagai ruang kerja Wakil Wali Kota Malang.

BACA JUGA:Misteri 3 Patung di Kawasan Balai Kota Malang yang Konon Bisa Bergerak Sendiri 

Dari penelusuran metafisika, Noni Belanda ini menggunakan pakaian gaun layaknya pakaian khas Eropa. Sosoknya tinggi hampir menjulang dua meter lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan Indonesia.

Paras mukanya putih cantik dengan bola mata berciri khas orang-orang Eropa, dengan berkomunikasi menggunakan bahasa Belanda yang entah tak dimengerti. Rambutnya berombak dengan sedikit berwarna pirang menjadi ciri khas perempuan Eropa utamanya Belanda di masanya.

BACA JUGA:Saksi Bisu Kemerdekaan RI, Ini Kisah Bangunan Bersejarah Kota Malang yang Diresmikan Soekarno 

Ia kerap kali berjalan di ruangan atas sebelah kanan searah balai kota menghadap ke arah utara sedikit serong ke barat. Noni itu kerap menampakkan wujudnya sambil berjalan dengan suara sepatu hak tinggi alias higheels-nya yang khas.

Saat penelusuran sehabis maghrib keberadaannya terlihat memberikan sebuah pesan yang tak bisa dimengerti. Pasalnya sang perempuan Belanda yang diperkirakan berusia 25 tahunan ini mengemukakan dengan bahasa Belanda. Ia terlihat berdiri di ruang tengah lantai dua yang kini digunakan sebagai ruang sidang balai kota, sambil melihat ke arah depan balai kota seolah mengisahkan sesuatu.

Sang perempuan ini juga terlihat mengintip dari balik gelapnya jendela di area ruangan kerja wakil wali kota saat melakukan penelusuran di bawah tepatnya di area halaman Balai Kota Malang. Tatapannya memang terlihat menunjukkan keinginan menyampaikan sesuatu yang belum tersampaikan seluruhnya.

Pemerhati budaya Agung H. Buana membenarkan sosok None Belanda menjadi penghuni tak kasat mata yang dominan di Balai Kota Malang. Sosoknya memang menjadi legenda dan kerap menampakkan diri kepada orang-orang yang berada di bangunan lantai dua utamanya ketika hari mulai petang.

"Dia ini sering berjalan di ruangan sebelah kanan yang kini jadi ruangan kerja wakil wali kota. Saya pribadi pernah melihat sosoknya, memang cantik orangnya tinggi khas perempuan eropa," kata Agung, yang juga bagian dari ASN di kompleks Balai Kota Malang ini.

Pria yang juga mantan Sekretaris Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Malang ini menyebut, sang Noni kerap menggoda dan tak menyukai jika ada orang yang bermaksud tak baik di area ruangan.

"Noni Belanda ini kadang suka iseng kalau kita punya niat nggak baik. Biasanya juga seorang digituin kalau baru (masuk atau menjabat). Istilahnya itu bagian dari perkenalan," ujar dia.

Hingga kini cerita mengenai sosok Noni Belanda penjaga Balai Kota Malang memang masih berkembang. Namun selama maksud dan tujuan setiap orang baik, penjaga tak kasat mata balai kota tersebut juga tak segan akan baik kepada siapapun orangnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement