NEW YORK - Amerika Serikat (AS) telah mengizinkan penjualan pesawat perang besar ke Bulgaria senilai lebih dari USD1,67 miliar (Rp24 triliun). AS setuju untuk mentransfer beberapa F-16 ke negara Eropa Timur dalam upaya untuk memodernisasi militernya.
Departemen Luar Negeri menyetujui kesepakatan itu pada Senin (4/4). Menurut Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan AS (DSCA), selain delapan jet tempur F-16, penjualan itu juga mencakup berbagai rudal, sensor dan suku cadang.
“Penjualan yang diusulkan ini akan mendukung kebijakan luar negeri dan tujuan keamanan nasional Amerika Serikat dengan membantu meningkatkan keamanan sekutu NATO yang merupakan kekuatan untuk stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di Eropa,” kata badan tersebut.
DSCA menambahkan bahwa itu akan memungkinkan Angkatan Udara Bulgaria untuk mengerahkan pesawat tempur modern secara rutin di wilayah Laut Hitam.
Baca juga: AS Beri Lampu Hijau ke Negara-Negara NATO Pasok Jet Tempur ke Ukraina
Namun, DSCA mencatat penjualan itu tidak akan mengubah keseimbangan dasar militer di kawasan itu, namun sebaliknya menyatakan itu akan mempromosikan doktrin pertahanan bersama di antara sekutu NATO dan memungkinkan Bulgaria untuk terus “memodernisasi angkatan bersenjatanya.”
Baca juga: Pentagon Akan Pensiunkan 33 F-22 Raptor, Bebaskan Dana untuk Penelitian Desain Jet Tempur Baru