MALANG - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) perempuan Kelas II A Malang melakukan kegiatan rutin membaca Al-Quran dan pondok pesantren saat bulan Ramadan. Di sini para warga binaan yang beragama islam mendapat pembinaan secara rohani dengan porsi yang lebih banyak dibandingkan hari-hari biasanya.
Di kegiatan tadarus Alquran misalnya, di Ramadan 1443 Hijriah kali ini warga binaan membaca kitab suci Alquran selama empat jam lamanya setiap hari. Para warga binaan ini membagi beberapa kelompok dengan memusatkan kegiatan tadarus di Aula Kartini Lapas Perempuan Kelas II A Malang.
Lantunan ayat-ayat suci Alquran terdengar merdu saat MNC Portal memasuki ruangan Aula Kartini yang berada di tengah-tengah kompleks bangunan Lapas perempuan. Mereka duduk di aula yang juga digunakan sebagai masjid untuk tempat peribadatan dan kegiatan keagamaan Islam selama bulan Ramadan.
BACA JUGA:3 Cerita Mualaf Puasa Pertama Kali saat Ramadan, Bikin Terharu!
Para warga binaan ini duduk melingkar membentuk kotak dengan dibagi beberapa kelompok saat membaca Alquran. Masing-masing kelompok biasanya terdiri dari empat sampai lima orang dengan pembagian bacaan Alquran-nya. Sementara ada satu orang yang memimpin mengaji dengan menggunakan mikrofon dan pengeras suara.
Terlihat setiap warga binaan perempuan ini begitu khusu' melafalkan ayat-ayat Allah tersebut. Terlihat beberapa warga binaan sampai berkaca-kaca tak kuasa menahan haru mengingat kesalahan - kesalahan yang dibuatnya hingga akhirnya masuk ke dalam Lapas Perempuan Kelas II A Malang.
BACA JUGA:Israel Izinkan Warga Palestina di Atas 50 Tahun Sholat Jumat di Al-Aqsa Selama Ramadan
Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Malang, Tri Anna Aryati menuturkan, kegiatan tadarus Alquran ini merupakan kegiatan rutin selama bulan Ramadan. Kegiatan ini menjadi satu rangkaian dari pondok Ramadan yang selama ini memang digelar Lapas Perempuan hanya intensitas tadarusnya yang ditambah dengan alokasi selama empat jam seharinya.
"Kita pusatkan di aula, Alhamdulillah setiap harinya kita bisa khatam sampai 2 - 3 kali, waktunya empat jam setiap harinya," ucap Tri Anna ditemui MNC Portal di Lapas Perempuan, pada Rabu (6/4/2022).