Bagaimanapun Benny dan Soeharto juga pernah dekat dengan satu sama lain. Benny juga pernah menjadi anak emas bagi Soeharto.
Benny dan Soeharto, dua pria yang sama-sama sudah kesulitan berbicara itu saling mengunjungi. Dari atas kursi roda, keduanya kerap diam tanpa kata. Hanya air mata yang menitik dari keduanya, seolah-olah saling mengampuni masa lalu.
Hingga akhirnya pada Juli 2004, kondisi Benny merosot drastis. Benny akhirnya menginap di kamar perawatan intensif Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.
(Khafid Mardiyansyah)