JAKARTA – Idul Fitri atau lebaran merupakan hari raya umat Muslim setelah satu bulan lamanya berpuasa. Pada 1 Syawal, kalender Hijriah, umat Muslim di seluruh dunia melakukan sholat Ied untuk mengawali perayaan lebaran, sebelum kemudian merayakannya dengan tradisi-tradisi lokal, biasanya bersama dengan keluarga.
Berbagai negara memiliki tradisi masing-masing dalam merayakan lebaran, bahkan di negara mayoritas non-Muslim, berikut beberapa di antaranya:
BACA JUGA: Mengenal Tradisi Manambang, Cara Unik Cari THR ala Anak-Anak Padang
1. Indonesia
Perayaan lebaran di Indonesia telah dimulai beberapa hari, bahkan beberapa pekan sebelum hari H, dengan tradisi mudik atau pulang kampung. Setelah sempat dilarang karena pandemi Covid-19, tradisi mudik kembali diperbolehkan pada lebaran 2022.
Selain tradisi mudik, lebaran juga lekat dengan acara kumpul keluarga dan silaturahmi. Biasanya acara kumpul ini dilengkapi dengan sajian menu tradisional seperti ketupat, opor ayam, gulai, lontong sayur, dan lain sebagainya.
Tradisi lain yang juga sering dilakukan di Indonesia adalah takbir keliling dengan memukul beduk, serta menyalakan kembang api.
BACA JUGA: Tradisi Mudik Lebaran Telah Ada Sejak Zaman Majapahit, Benarkah?
2. Malaysia
Negeri Jiran Malaysia memiliki tradisi lebaran yang mirip dengan di Indonesia dengan banyaknya warga yang melakukan mudik ke kampung halaman. Warga Muslim Malaysia juga memiliki tradisi kumpul keluarga dan menikmati hidangan tradisional.
Selama silaturahmi keluarga anak-anak akan menunggu pemberian uang raya dari kerabat yang sudah dewasa.