MALANG - Polisi menyiagakan ribuan personel untuk mengamankan demonstrasi mahasiswa di Bundaran Tugu Malang. Ribuan personel ini terdiri dari unsur gabungan dari kepolisian, TNI, dinas perhubungan (Dishub) dan instansi lainnya.
"Sejauh ini kami menurunkan sekitar 1.300 personel. Diperkirakan memang aksi mahasiswa lebih dari seribu," ucap Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto ditemui MNC Portal di Bundaran Tugu Malang, Selasa (12/4/2022) siang.
Budi meminta agar demonstrasi di Kota Malang ini berlangsung damai, tidak seperti di daerah-daerah lainnya yang berakhir ricuh. "Mari kita jaga Kota Malang, jangan samakan Kota Malang dengan kota lain. Kita punya nilai bahwa tak ada keributan," tuturnya.
Buher, sapaan akrabnya mengharapkan ribuan mahasiswa yang berunjuk rasa tetap menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Malang. Pasalnya Malang selama ini dikenal sebagai kota yang damai, aman dan tertib agar terus terjaga.
Baca juga:Â Menko Luhut: Tak Perlu Kita Berantem, Sepanjang Presiden Tidak Korupsi Ya Sudah
"Harapan saya Kota Malang adalah kota yang cinta damai. Saya sebagai Kapolresta Malang Kota semaksimal mungkin akan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," pungkasnya.
Pantauan di lokasi demonstrasi, hingga pukul 13.20 WIB ribuan mahasiswa masih bertahan di kawasan Bundaran Tugu Malang. Mereka ditemui oleh Kapolresta Malang Kota, Ketua DPRD Kota Malang, dan pimpinan DPRD Kota Malang.