SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyebut pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) di Jateng menunggu pengesahan dari kalangan DPRD provinsi setempat.
"Jateng sudah membentuk BRIDA dan saat ini prosesnya masih menunggu pengesahan dari DPRD, kita dorong terus agar ini segera jalan," di Semarang.
Ganjar membenarkan jika riset dan inovasi adalah kunci dalam pembangunan daerah, serta melalui riset dan inovasi itu, maka kebijakan yang diambil tidak akan salah karena berdasarkan kajian yang mendalam.
"Kalau tidak pakai riset, maka kebijakan bakal keliru. Dengan BRIDA ini, maka akan banyak keputusan kita yang diselesaikan sesuai hasil riset yang ada," ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Ganjar mencontohkan dalam politik pangan, dimana saat ini ada dua komoditas yang masih sulit terpenuhi yakni bawang putih dan kedelai. Padahal Indonesia merupakan daerah subur yang mungkin bisa mengembangkan dua komoditas itu.
"Maka BRIDA salah satu perannya ya untuk itu, bagaimana menyelesaikan 'problem' kedelai dan bawang putih. Kalau susah mencari benih, kenapa tidak kita buat benih unggul sendiri. Saya yakin kita bisa," katanya.