JAKARTA - Sejumlah terminal di Jakarta Timur melakukan persiapan pelayanan bagi penumpang menyambut musim mudik lebaran 2022. Seperti di Terminal Kampung Rambutan yang masih melakukan ramp check atau uji kelayakan bus demi keselamatan perjalanan para pemudik.
Kepala terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni menyampaikan pihaknya, masih aktif melakukan pengecekan kelayakan bus agar sesuai dengan standar keselamatan.
"Saat ini, pengujian kelayakan bus sudah berjalan," ujar Yulza mengonfirmasi via telepon kepada MNC Portal, Sabtu (23/4/2022).
BACA JUGA:Mudik 2022, Polda Metro Siapkan Tempat Vaksinasi Booster di Terminal hingga Rest Area
Persiapan uji kelayakan tersebut akan terus berjalan bahkan hingga melewati masa Idul Fitri nanti.
"Karena uji pelayakan ini sudah berjalan hingga H+berapa gitu, karena pengujian ini penting untuk terus dilakukan," kata Yulza.
Yulza Ramadhoni juga menyampaikan kegiatan uji pemeriksaan layak jalan bus antar kota antar provinsi (AKAP) atau pra ramp check kali ini masih ditemukan bus yang belum layak angkut penumpang. Dia menilai, umumnya standar keselamatan dan keamanan Bus yang belum terpenuhi yaitu belum tersedianya alat pemadam api ringan (APAR) apabila ada kebakaran di dalam bus.
"Bus yang tidak layak itu mungkin kekurangan APAR ataupun pemecah kaca saat darurat," kata Yulza.
Yulza menegaskan setiap harinya, minimal terdapat 20 bus yang perlu dilakukan pra ramp check. Kegiatan pengecekan standar keselamatan transportasi umum tersebut dimulai sejak 5 April kemarin dan masih berlangsung hingga hari ini.
"Tetapi mohon maaf, saya tidak bisa menyebutkan jumlah bus yang layak jalan maupun belum layak," kata Yulza.
BACA JUGA:Tiket Mudik Gratis Ludes, Dishub DKI Lakukan Verifikasi Cegah Data Ganda
Yulza tetap mengimbau agar Perusahaan Otobus (PO) segera melengkapi kekurangan syarat kelayakan pada busnya. Hal ini dikarenakan pada tanggal 25 April mendatang, pihaknya akan melakukan ramp check kembali sehingga diharapkan nantinya bus tersebut sudah sesuai standar kelayakan.
"Jadi sebelum tanggal 25 nanti, mereka (Perusahaan Otobus) harus sudah memperbaiki atau melengkapi kekurangan yang kemarin dilakukan pra ramp check, apabila tidak dilengkapi kami tidak memperbolehkan melakukan pelayanan transportasi pemudik," ujarnya.
Selain ramp check, Yulza juga menyampaikan akan melakukan pengecekan kesehatan supir-supir Bus AKAP. Operasi pengecekan kelayakan bus dan kesehatan supir akan dilaksanakan H-7 hingga H+7 Lebaran melalui petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
"Selanjutnya kami memeriksa kesehatan para pengemudi dari hari Senin kemarin," ucap Yulza.
(Arief Setyadi )