Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Frustasi Kala AS Tak Perhatian, 2 Musuh Bebuyutan Timur Tengah Mulai Berbaikan

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 26 April 2022 |16:46 WIB
Frustasi Kala AS Tak Perhatian, 2 Musuh Bebuyutan Timur Tengah Mulai Berbaikan
Ilustrasi bendera Iran dan Arab Saudi (Foto: Modern Diplomacy)
A
A
A

ABU DHABI - Ketika negara-negara Teluk Arab kehilangan kepercayaan pada komitmen Amerika Serikat (AS) terhadap keamanan mereka, dua musuh bebuyutan Timur Tengah (Timteng) mengambil tindakan sendiri.

Frustrasi dengan apa yang mereka lihat sebagai berkurangnya minat AS dalam masalah keamanan mereka, negara-negara Teluk Arab akhir-akhir ini mulai mengambil tindakan sendiri, menjangkau saingan dan musuh untuk menangkis konflik yang dapat mendatangkan malapetaka pada ekonomi mereka.

Pada Senin (25/3), Iran mengungkapkan bahwa mereka mengadakan pembicaraan putaran kelima dengan Arab Saudi akhir pekan lalu. Menurut juru bicara kementerian luar negeri Iran, negosiasi antara dua kelas berat regional itu progresif dan positif. Arab Saudi belum mengomentari hal tersebut.

Juru bicara kementerian mengatakan pembicaraan sedang berlangsung untuk mengirim 40.000 jamaah Iran untuk naik haji di kota Saudi Mekah tahun ini.

Baca juga: Negara-Negara Timur Tengah Terpecah Tanggapi Perang Rusia-Ukraina

Meski pembicaraan sampai saat ini hanya difokuskan pada isu-isu yang relatif kecil seperti ziarah ke tempat-tempat suci dan telah dihadiri oleh pejabat di tingkat intelijen, namun potensi penyertaan pejabat tingkat kementerian luar negeri dalam pembicaraan yang akan datang dapat menunjukkan kemajuan yang signifikan dan keinginan untuk membuat kesimpulan beberapa konflik yang paling sulit diselesaikan di kawasan ini.

Baca juga: Jenderal AS: Perang Rusia-Ukraina Bisa Meluas ke Timur Tengah

Uni Emirat Arab (UEA) dan Arab Saudi juga dilaporkan telah memperbaiki hubungan di wilayah tersebut.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement