MALANG - Sejumlah tempat wisata di Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjadi perhatian pengamanan selama libur Lebaran 2022. Itu karena tempat wisata diprediksi bakal dikunjungi banyak wisatawan menghabiskan libur lebaran di Malang.
Melihat potensi tersebut, kepolisian membuat pos pengamanan mudik di Kecamatan Bantur, yang difungsikan mengontrol keamanan dan ketertiban di tempat-tempat wisata yang banyak terdapat di sekitar lokasi posko.
Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat mengatakan, di Kabupaten Malang setidaknya ada 13 pos pengamanan pariwisata khusus yang disiapkan pihaknya. Pos pengamanan itu di luar pos yang menjadi bagian dari Operasi Ketupat Semeru 2022.
"Kami mendirikan 7 pos pengamanan dan satu pos pelayanan mudik 2022. Didukung pula dengan adanya 13 pos pengamanan tempat pariwisata," ucap Ferli, pada Rabu (27/4/2022) malam.
Ia menambahkan, pendirian pos pengamanan pariwisata yang dikelola dinas terkait ini diharapkan bisa memudahkan polisi untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
Ia memprediksi, tahun ini sejumlah tempat wisata unggulan di Kabupaten Malang terutama di selatan bakal diserbu wisatawan. Pembatasan yang dilakukan pemerintah pusat membuat mobilitas masyarakat meningkat.
"Kita tahu dua tahun terakhir pengelolaan tempat wisata mengalami penurunan jumlah pengunjung karena Covid-19, pada tahun ini mobilitas pengunjung tempat wisata diperkirakan akan meningkat," ucapnya.
"Untuk itu kita imbau di tiap-tiap pos pengamanan pariwisata disediakan himbauan protokol kesehatan Covid-19," katanya.
Pihaknya mengingatkan, agar masing-masing pengelola tempat wisata patuh dengan aturan protokol kesehatan (Prokes) yang ditentukan pemerintah. Apalagi saat ini Kabupaten Malang masih masuk wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level dua karena faktor capaian vaksinasi.
"Khusus di tempat pariwisata kami sediakan handsanitizer, masker gratis dan thermogun. Dan jika diketemukan masyarakat yang belum vaksin booster, kami akan sediakan gerai vaksin di pos pengamanan," ujarnya.