JAKARTA - Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban longsor di Cilacap, Jawa Tengah. Hingga hari ketiga proses pencarian, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi 11 korban longsor dan 12 orang masih dinyatakan hilang.
"Sehingga sejak hari pertama hingga hari ketiga (proses pencarian) ini, dari 23 yang dinyatakan dalam pencarian, berhasil mengevakuasi atau menemukan 11 korban dan 12 yang masih harus ditemukan," ujar Dir Ops Basarnas, Laksamana Bramantyo saat melakukan konferensi pers di lokasi, Sabtu (15/11/2025).
Rinciannya, pada hari pertama proses pencarian ditemukan dua orang, hari kedua (1 orang), dan hari ketiga sebanyak 8 orang. Pada hari ketiga lebih banyak korban ditemukan karena adanya pengerahan anjing pelacak serta alat berat.
Sejatinya, total korban yang terdampak longsor di Cilacap itu ada sebanyak 46 orang, 23 berhasil dievakuasi dengan selamat.
Pada proses pencarian hari ketiga atau hari ini, sebanyak 512 personel Tim SAR Gabungan dikerahkan ke area longsor, 9 anjing pelacak, dan 9 ekskavator, hingga 9 alko atau pompa air. Rencananya, pada proses pencarian hari keempat atau Minggu, 16 November 2025 esok, waktu proses pencarian bakal ditambahkan.
Sebelumnya, proses pencarian dilakukan pada pukul 07.30 WIB-16.00 WIB. Proses pencarian selanjutnya bakal dilakukan pada pukul 06.00 WIB-17.00 WIB. Selain itu, dilakukan pula penambahan personel di lapangan, anjing pelacak, hingga alat berat.
Pencarian bakal dilakukan di tiga titik, yakni titik A1 dan A2 di wilayah Dusun Cibuyut serta titik A3 di wilayah Dusun Tarukan atau juga di Desa Cibeunying. Guna membantu proses pencarian, warga sekitar yang terdampak longsor pun melakukan upaya dengan memberikan patok-patok kayu bambu. Tujuannya memberi petunjuk jika di area patok kayu bambu itu terdapat rumah warga yang diduga terdapat korban yang masih hilang.
(Fetra Hariandja)