Tidak untuk Dibaca, Kertas Koran Laris Manis di Pelabuhan Merak
CILEGON - Berbagai macam jenis penjual hadir saat arus mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. Penjual menawarkan muali dari makanan, minuman, perlengkapan gawai, hingga koran.
Yang unik di Pelabuhan Merak, banyak penjual koran dadakan saat menjelang Idul Fitri.
Koran dijual tidak untuk dibaca, karena merupakan edisi beberapa hari bahkan beberapa pekan yang lalu.
Mayoritas dari penjual koran menawarkan dagangan mereka ke pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Mereka secara teratur menawarkan ke pengendara satu ke pengendara yang lainnya.
"Koran mas koran untuk persiapan," kata mereka saat menawarkan dagangannya.
Usut punya usut, mereka menjual koran memang bukan untuk dibaca, melainkan akan dijadikan alas saat pemudik beristirahat di atas kapal.
Saat di kapal, pemudik akan meninggalkan kendaraan di ruangan parkir yang tersedia di atas kapal dan mencari tempat untuk istirahat dengan alas koran.
Omzet yang didapat dari pedagang koran itu pun bukan nominal yang kecil.
Menurut salah seorang penjual koran yang enggan menyebutkan identitasnya, ia meraup omzet hingga ratusan ribu dari menjual koran bekas dalam semalam.
"Paling kita mah dapat Rp300 ribu," katanya dengan berbisik-bisik.
Ia menyatakan, omzet itu ia dapatkan ketika puncak arus mudik yang terjadi di Pelabuhan Merak pada Jumat (29/4/2022) malam.
Ia mengaku, menjual dagangannya dengan harga Rp2 ribu.
