SURABAYA - Pasca-peristiwa kecelakaan di wahana seluncuran air kolam renang, pengelola wisata Kenjeran Water Park Surabaya berjanji menanggung penuh biaya pengobatan para korban.
Sementara, Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Polsek Kenjeran Surabaya langsung menggelar olah TKP dengan menerjunkan tim identifikasi.
Meski belum mengetahui penyebab kecelakaan, serta masih menunggu hasil penyelidikan polisi, namun terkait kecelakaan yang menyebabkan 16 pengunjung mayoritas anak-anak dan remaja terluka, pengelola menduga akibat over kapasitas pengguna wahana perosotan.
"Kami memastikan wahana perosotan tengah dalam kondisi baik," papar Pengelola Kenjeran Water Park, Bambang Irianto.
Sementara, Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Polsek Kenjeran Surabaya langsung melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara, dengan menerjunkan tim identifikasi.
Guna memberi ruang kepolisian melakukan investigasi dan penyelidikan penyebab ambrolnya wahana perosotan, pengelola serta kepolisian menutup sementara wahana perosotan air tersebut.
Dari data yang didapat, tercatat ada 16 korban dalam peristiwa tersebut, dan dirawat di RSUD Dokter Soetomo Surabaya dan RSU Suwandi Surabaya.
(Khafid Mardiyansyah)