JAKARTA - Pangeran William memberikan penghormatannya kepada keluarga korban bom Manchester Arena, Selasa (10/5/2022).
Dikutip dari Mirror, saat itu ia memberikan penghormatan sambil mengenang hidup dengan kesedihannya sendiri.
"Ada kenyamanan dalam mengingat," ungkapnya.
Duke dan Duchess of Cambridge berdiri bahu-membahu bersama orang-orang terkasih yang patah hati karena 22 korban tragis yang dibantai di akhir konser Ariana Grande pada malam 22 Mei 2017 silam.
Pelaku pengeboman kelahiran Manchester, Salman Abedi, saat itu meledakkan bom rakitan yang disembunyikan di dalam ransel, menimbulkan malapetaka di malam yang penuh kegembiraan dan berakhir dengan kehancuran.
Untuk menghormati mereka yang tewas dalam serangan yang mengguncang negara tersebut, Glade of Light Memorial ditugaskan untuk bertindak sebagai tempat harapan dan pelipur lara bagi keluarga.
Pangeran William berbicara tentang pentingnya dia menghadiri pembukaan bersama Duchess, mengatakan mereka ada di sana.