GARUT - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak dilaporkan terjadi di wilayah Garut.
Berdasarkan pemeriksaan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut, ratusan ekor hewan ternak sapi dan domba positif terpapar wabah PMK.
BACA JUGA:Pemerintah Kendalikan Dampak Wabah PMK di Aceh Tamiang
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut Sofyan Yani, menyebut hewan yang positif terserang penyakit ini terdiri dari 381 ekor sapi dan 16 ekor domba.
“Awalnya 173 di empat kecamatan. Sampai sekarang perkembangannya meningkat dari populasi di lokasi terdampak, yakni 530 terinfeksi, 381 positif. Selain sapi ada domba. Yang domba ada sembilan ekor di Kecamatan Leles, tujuh di Kecamatan Cisurupan,” kata Sofyan, Kamis (12/5/2022).
BACA JUGA:Ada Wabah PMK, Bagaimana Nasib Hewan Kurban Jelang Idul Adha?
Dari 381 sapi yang terserang PMK, 331 ekor diantaranya adalah jenis sapi potong, sementara sisanya yang berjumlah 50 merupakan sapi perah.
“Semua positif PMK, semua sudah uji lab, kami tidak bisa menentukan wabah tanpa hasil uji lab,” ujarnya.