Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sang Ayah Mendekam di Penjara Selama 20 Tahun, Anak Ini Putuskan Masuk Sekolah Hukum

Susi Susanti , Jurnalis-Minggu, 15 Mei 2022 |17:19 WIB
Sang Ayah Mendekam di Penjara Selama 20 Tahun, Anak Ini Putuskan Masuk Sekolah Hukum
Sang ayah mendekam di penjara, anak ini putuskan masuk sekolah hukum (Foto: Teeanna
A
A
A

"Saya ingat selalu mengatakan bahwa dia adalah seorang pekerja konstruksi. Seperti itu adalah kebohongan saya yang akan saya katakan kepada orang-orang - jadi jelas ada rasa malu dan perasaan bahwa orang mungkin melihat ini sebagai cerminan dari siapa saya,” lanjutnya.

Tapi sikapnya berubah saat dia di sekolah menengah, dan dia mulai melihat apa yang dia pikir sebagai "ketidakadilan" dari penahanannya, dan menjadi "bersemangat" untuk membagikan kisahnya.

Sekitar 2012, negara itu dicekam oleh kisah Trayvon Martin, seorang remaja kulit hitam tak bersenjata yang ditembak oleh sukarelawan penjaga lingkungan.

Penembakan itu memicu perdebatan sengit tentang profil rasial di AS. Brisco mengatakan dia mulai melihat bagaimana hal-hal yang saling berhubungan, seperti penegakan hukum, sistem peradilan, sistem penuntutan - semua hal yang berbeda ini. Dia mulai merasa terdorong untuk belajar lebih banyak.

Menurut National Association for the Advancement of Colored People, orang kulit hitam Amerika dipenjara lima kali lebih banyak daripada orang kulit putih Amerika.

Menurut Center for American Progress, data dari California mengungkapkan orang kulit hitam di negara bagian itu 12 kali lebih mungkin daripada orang kulit putih untuk dipenjara di bawah undang-undang tiga pemogokan.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement