Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Warga Muarojambi Digegerkan Kemunculan Buaya di Sungai

Azhari Sultan , Jurnalis-Minggu, 15 Mei 2022 |10:13 WIB
Warga Muarojambi Digegerkan Kemunculan Buaya di Sungai
Buaya muncul di Sungai (foto: tangkapan layar)
A
A
A

Akibatnya, masyarakat sekitar pun resah dan tidak lagi berani beraktivitas di sungai, baik untuk keperluan mencuci, mandi ataupun mencari ikan.

"Sangat resah pak, jelas. Takutnyo sayo, adik-adik kan sering mandi di sungai, takutnyo itulah jadi mangso buayo. Harapannyo kalau biso buayo itu ditangkap, dipindahkan ke tempat habitat dio (buaya)," ungkap Azhan.

Yatim, warga lainnya berharap, BKSDA Jambi harus segera menangkap dan mengevakuasi buaya yang dikhawatirkan dapat membahayakan warga Desa Kemingking Dalam tersebut.

Menurutnya, Sungai Kemingking Dalam merupakan salah satu sumber kehidupan warga sekitar.

Pasalnya, jika banjir, air sungai Kemingking Dalam bisa meluap hingga ke permukiman penduduk, sehingga ditakutkan keberadaan buaya dapat membahayakan nyawa masyarakat.

"Ya kami tukan dak tau. Kagek buayo tu kami bunuh, kami bekasus. Itu yang kami takutkan. Soalnyo buayo ini kan hewan yang dilindungi," tandas Yatim.

Terpisah, Camat Taman Rajo, Jani Erlintas ikut membenarkan kemunculan buaya liar di Sungai Kemingking Dalam.

Dia mengimbau dan meminta masyarakat di Desa Kemingking Dalam untuk terus waspada dan mengurangi aktivitas di sungai.

"Memang sudah beberapa kali ya buaya itu timbul di permukaan. Itu cukup meresahkan warga kita disini, khususnya yang lalu lalang pakai perahu," imbuhnya.

Dirinya juga berharap, kepada BKSDA Provinsi Jambi untuk ikut menaggulangi buaya yang timbul ini, supaya tidak berlarut-larut dan masyarakat resah.

"Dalam waktu dekat ini, kita akan berkomunikasi dengan pihak BKSDA, agar persoalan kemunculan buaya di Sungai Kemingking Dalam tersebut bisa segera ditanggulangi," tutur Jani.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement