Rupanya, sepatu ini diciptakan Demna Gvasalia, direktur kreatif Belanciaga sejak 2015.
Gvasalia lahir di Georgia pada 1981 saat negara itu di bawah kekuasaan Uni Soviet. Namun pada 1993, saat ia berusia 12 tahun, ia menjadi pengungsi karena keluarganya angkat kaki dari negara itu karena perang saudara.
(Angkasa Yudhistira)