"Dengan mengatakan wanita nakal, itu adalah lelucon yang mengacu pada wanita nakal yang dikendalikan oleh beberapa pihak lain untuk mempertanyakan pemerintahan saat ini,” lanjutnya.
Haqqani juga menetapkan beberapa parameter untuk masa depan perempuan dan pekerjaan, yang akan dibatasi oleh interpretasi Taliban terhadap hukum Islam dan "prinsip-prinsip nasional, budaya dan tradisional."
"Mereka diizinkan bekerja dalam kerangka kerja mereka sendiri," ujarnya.
Menteri Taliban itu berbicara dalam wawancara kamera pertamanya dengan outlet media Barat dalam beberapa tahun, hanya beberapa bulan setelah menunjukkan wajahnya di depan umum untuk pertama kalinya. Pejabat tinggi dan sangat rahasia itu dicari oleh FBI dan telah diklasifikasikan oleh Departemen Luar Negeri AS sebagai "teroris global yang ditunjuk secara khusus." Kepalanya dihargai sebesar USD10 juta (Rp147 miliar).
Dalam kesempatan itu, Haqqani mengatakan kepada CNN bahwa penilaian, penelitian, dan pengambilan keputusan masyarakat internasional semuanya sepihak.
"Kami masih dalam tahap awal. Baru delapan bulan sejak kami mengambil alih pemerintah ... kami belum untuk mengembalikan situasi menjadi normal,” ujarnya.