JAKARTA – Putri Diana diketahui pernah berkunjung pertama kalinya ke Indonesia pada 1989. Menurut organisasi kesehatan yang bergerak di masalah penyakit kusta, Leprosy Mission, Diana berkunjung ke RS Sitanala di Banten untuk mengunjung penderita kusta.
Diana yang memang dikenal sebagai Putri Rakyat yang sangat sederhana dan membumi terlihat tak takut maupun jijik dengan pasien kusta. Dia bahkan bersentuhan dan berjabat tangan dengan mereka. Dia juga menyentuh luka perban pasien kusta di tubuhnya. Diana terlihat duduk di sebelah pasien kusta dan asyik mengobrol dengan mereka.
Kunjungan Diana ke Indonesia rupanya memicu kemarahan sang ibu mertua, Ratu Eliabeth II. Mengapa? Karena Diana dianggap melakukan kunjungan yang berbahaya dengan tidak menjaga jarak dengan pasien kusta.
Baca juga:Â Bikin Patah Hati, Ini Alasan Pangeran Charles Lebih Pilih Camilla Ketimbang Putri Diana
Apa yang dilakukan Diana ini bertentangan dengan saran pejabat dan pers serta dianggap membahayakan dirinya.
Ratu meminta Diana melakukan kunjungan amal yang lebih aman dan menyenangkan.
Baca juga:Â Â Jangan Takut, Penyakit Kusta Bisa Disembuhkan
Seperti diketahui, penyakit kusta tidak terlalu menular dan pengobatan terapi multi-obat telah tersedia sejak tahun 1981. Penyakit ini menyebabkan terbentuknya benjolan dan luka pada kulit, dan jika tidak diobati, dapat menyebabkan kelainan bentuk anggota badan dan kerusakan saraf.