"Saya meletakkan tangan saya di bar dan tubuh saya terlempar ke seberang ruangan,” terangnya kepada The Mirror.
"Hidup saya melintas di depan mata saya dan saya mati selama beberapa menit,” lanjutnya.
"Saya tidak tahu apa yang membawa saya kembali, tetapi saya ingat ketika bangun dan seluruh tubuh saya terbakar, saya adalah bola api manusia,” ujarnya.
"Saya berlari untuk hidup saya dan entah bagaimana berhasil memanjat pagar setinggi 10 kaki tanpa mengetahui kerusakan yang telah terjadi pada tubuh saya,” ungkapnya.
"Lengan saya benar-benar terkoyak, saya bisa melihat sampai ke tulang,” terangnya.
"Wajah saya menggantung seperti penutup dan tenggorokan saya terbuka,” ujarnya.
"Saya berdiri di pinggir jalan selama beberapa menit ketika ambulans datang di tikungan. Saya melemparkan diri saya di depannya dan hal berikutnya yang saya ingat adalah bangun 27 hari kemudian,” tambahnya.
Darren telah diangkut ke Rumah Sakit Queen Elizabeth di Birmingham. Dia berada dalam keadaan koma saat dokter berjuang dengan luka-lukanya termasuk kegagalan organ ganda dan sepsis.