Pada Kamis (19/5/2022), otoritas kesehatan Kanada mengkonfirmasi dua kasus penyakit pertama di negara itu, sementara 17 kasus infeksi lainnya sedang diselidiki di provinsi Quebec.
Badan Kesehatan Masyarakat Kanada (PHAC) merilis sebuah pernyataan, mengatakan bahwa negara itu belum pernah menghadapi penyakit virus ini.
Pada Rabu (18/5/2022), satu kasus cacar monyet dikonfirmasi di negara bagian Massachusetts, AS. Departemen kesehatan setempat mengatakan bahwa pria itu baru-baru ini melakukan perjalanan ke Kanada. Pihak berwenang meyakinkan publik bahwa mereka mengambil langkah-langkah untuk melacak kontak orang yang terinfeksi.
Menurut sebuah pernyataan resmi, kasus tersebut “tidak menimbulkan risiko bagi publik, dan individu tersebut dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi baik.”
Cacar monyet biasanya disebarkan oleh hewan liar di daerah tropis tertentu di Afrika. Namun, penyakit ini mampu menularkan dari hewan ke manusia juga. Belum diketahui spesies mana yang merupakan reservoir alami cacar monyet, dan WHO menduga itu bisa jadi adalah hewan pengerat.
“Kontak dengan hewan hidup dan mati melalui perburuan dan konsumsi hewan buruan atau daging semak dikenal sebagai faktor risiko,” WHO memperingatkan.