TALAUD, SULAWESI UTARA – Pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) 2022 di Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, selesai digelar pada Selasa (24/5/2022).
Ditandai dengan pemukulan Tetenkoren secara bersama-sama oleh Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkoplhukam) Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Bupati Kepulauan Talaud Elly E. Lasut dan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) KH. Noor Achmad, sebagai simbol kearifan lokal masyarakat perbatasan Negara.
Pemerintah tahun ini mempersiapkan anggaran sebesar Rp10,5 triliun untuk pembangunan kawasan perbatasan negara.
Mendagri Tito dalam pernyataannya menegaskan Gerbangdutas merupakan langkah Pemerintah dalam percepatan pembangunan kawasan perbatasan.
Selain itu, Gerbangdutas tak hanya menjadi upaya meningkatkan pertahanan, keamanan, dan penegakan hukum, tapi juga mengatasi keterisolasian wilayah perbatasan.
“Ini (Gerbangdutas) tujuannya memperkuat pertahanan dan memperkuat pembangunan. Ini (Kabupaten Kepulauan Talaud) merupakan daerah yang rentan aktivitas lintas negara karena berbatasan dengan negara lain (Filipina). Makanya, kami harus memperkuat pembangunan di sini,” kata Mendagri selaku Kepala Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP).
Menurutnya, pembangunan di wilayah perbatasan ini tentunya berdampak terhadap aspek pertahanan dan pengetatan hukum di perbatasan Indonesia. Gerbangdutas menjadi komitmen Pemerintah untuk menjalankan pembangunan di semua perbatasan Indonesia.