Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Biden Akan Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Massal di SD Texas, Minta Warga AS Berikan Dukungan

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 26 Mei 2022 |10:12 WIB
Biden Akan Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Massal di SD Texas, Minta Warga AS Berikan Dukungan
Presiden AS Joe Biden dan istri akan mengunjungi keluarga korban penembakan massal di SD Texas (Foto: BBC)
A
A
A

TEXASPresiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan istrinya, Jill Biden, akan melakukan perjalanan ke Uvalde dalam beberapa hari mendatang untuk bertemu keluarga korban penembakan massal yang menewaskan 21 orang di SD Robb di Texas.

Biden dan istri akan ikut empati merasakan kesedihan dan mudah-mudahan membawa sedikit kenyamanan bagi masyarakat dalam keterkejutan, kesedihan, dan trauma.

Dia menambahkan bahwa semua orang AS harus berdiri bersama untuk berada di sana untuk komunitas Uvalde dalam penderitaan mereka. Biden mengatakan orang-orang Uvalde membutuhkan dukungan dari setiap orang AS.

“Sebagai sebuah bangsa, saya pikir kita semua harus ada untuk mereka, setiap orang,” terangnya.

Biden melanjutkan dengan mengatakan bahwa gagasan bahwa seorang remaja dapat secara legal membeli senjata yang "dirancang dan dipasarkan untuk membunuh, adalah salah".

Baca juga: Penembakan Massal di SD Texas, Biden Ajak Berdoa dan Ungkap Kesedihan Kehilangan Anak

“Dan kita harus bertanya kapan dalam nama Tuhan kita akan melakukan apa yang perlu dilakukan, jika tidak sepenuhnya berhenti, secara mendasar mengubah jumlah pembantaian yang terjadi di negara ini,” lanjutnya.

 Baca juga: Penembakan Massal di AS, Biden Marah: Kapan Atas Nama Tuhan Kita Akan Berdiri di Lobi Senjata

"Untuk menyatakan yang jelas, saya terluka dan lelah, saya hanya muak dan lelah dengan apa yang terjadi dan apa yang terus berlanjut,” ujarnya.

Sebelum beralih ke masalah kepolisian, Biden mengatakan: "Sudah waktunya untuk bertindak."

Biden pun menyatakan jika jumlah korban tewas terus bertambah. "Sejak saya berbicara tadi malam, jumlah korban tewas yang dikonfirmasi telah meningkat secara tragis," terangnya.

Biden baru saja menandatangani perintah eksekutif yang mewajibkan aturan penggunaan kekuatan baru bagi polisi. Itu terjadi pada peringatan kedua kematian George Floyd.

Dia mengambil kesempatan untuk mengomentari pembantaian sekolah Uvalde dan mengadvokasi kontrol senjata, prioritas lama Partai Demokrat.

"Sebagian besar penegak hukum mempertaruhkan hidup mereka setiap hari untuk melakukan hal yang benar," kata Biden dari Ruang Timur Gedung Putih.

"Keluarga mereka menunggu panggilan telepon mereka setiap kali,” ungkapnya.

"Baru kemarin di Uvalde, petugas lokal yang berani dan agen Patroli Perbatasan turun tangan untuk menyelamatkan sebanyak mungkin anak-anak itu,” terangnya.

Menurut pejabat, seorang agen Patroli Perbatasan yang berada di dekat Robb Elementary bergegas ke sekolah dan menembak pria bersenjata itu. Petugas lain dilaporkan memecahkan jendela untuk membantu anak-anak melarikan diri dari sekolah.

Sementara itu, Wakil Presiden Kamala Harris memulai sambutannya di Gedung Putih dengan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang mengucapkan selamat tinggal kepada orang yang mereka cintai untuk terakhir kalinya pada Selasa (24/5/2022) pagi.

"Cukup sudah cukup," katanya.

"Seperti yang dikatakan Presiden tadi malam, kita harus berani berdiri di lobi senjata,” ujarnya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement