Berbicara kepada BBC di sebuah situs peringatan di Uvalde menjelang kunjungan Biden, beberapa pelayat menyatakan dukungan untuk undang-undang senjata yang lebih ketat.
Melissa Rangel mengatakan dia mendukung pemeriksaan usia, mempertanyakan "bagaimana pada usia 18 tahun Anda dapat membeli senjata".
"Maksud saya, kami memiliki batasan usia untuk hal-hal seperti rokok dan alkohol, mengapa tidak untuk senjata, Anda tahu, ini hanya ... pembantaian semacam ini yang terjadi minggu ini sangat memilukan. dan sedih,” terang warga San Antonio Eduardo Messa.
Namun, Tad Neutze, seorang pengusaha lokal, mengatakan kepada BBC bahwa dia adalah pemilik senjata dan menentang perlunya peningkatan pemeriksaan. "Jika orang itu jahat, dia adalah orang jahat. Dan kejahatan akan menemukan cara untuk menyakiti orang," katanya.
Pada Sabtu (28/5/2022), Wakil Presiden Kamala Harris membuat permohonan berapi-api untuk larangan senjata serbu saat menghadiri pemakaman Ruth Whitfield, seorang 86 tahun tewas dalam penembakan massal di Buffalo, New York, pada 14 Mei. Serangan di sebuah supermarket di lingkungan yang didominasi kulit hitam diyakini bermotivasi rasial. Tersangka remaja juga secara legal membeli senjata gaya AR-15.
"Apakah kamu tahu apa itu senjata serbu?" Tanya Harris kepada pelayat. "Itu dirancang untuk tujuan tertentu: untuk membunuh banyak manusia dengan cepat. Senjata serbu adalah senjata perang, tanpa tempat, tanpa tempat dalam masyarakat sipil,” lanjutnya.
Harris juga menyerukan pemeriksaan latar belakang pada semua pembelian senjata api.
(Susi Susanti)