Lebih lanjut dirinya juga belum bisa memastikan zat kimia yang menyebabkan air menjadi berwarna merah tersebut karena masih dilakukan penelitian. "Kandungan zat pewarnanya masih diuji, yang jelas perubahan warnanya hanya kemarin saja, sekarang air Sungai Cimeta sudah kembali normal," tandasnya.
Seperti diketahui, air Sungai Cimeta yang mengalir ke kawasan Desa Tagogapu dan Campakamekar, Kecamatan Padalarang, KBB, mendadak berubah menjadi merah darah, Senin (30/5/2022).
Perubahan warna terjadi sejak pagi hingga menjelang sore yang membuat masyarakat di sekitar bantaran sungai panik.
(Nanda Aria)