Yogyakarta - Dinda Nur Anggita, bocah asal Dusun Paliyan Kidul, Kalurahan Karangduwet Kapanewon Paliyan, Gunungkidul, harus menelan pil pahit. Atas insiden tersebut, di dalam dada sebelah kirinya bersarang sebuah jarum pentul.
Puteri pasangan Anggit Nursyamto dengan Pardjiyati ini terpaksa dilarikan ke RSUP Dr Sardjito hari Senin (30/5/2022). Dan hari ini, Rabu (1/6/2022) bocah kelas 5 SD ini menjalani operasi di rumah sakit tersebut.
Dukuh Paliyan Kidul, Tuwiran ketika dikonfirmasi mengatakan, bocah kelas 5 SD tersebut tanpa sengaja menelan jarum pentul, jarum yang biasa untuk mengaitkan jilbab. Jarum tersebut tertelan ketika bocah tersebut bersin.
"Hari ini jadwal operasi dari pihak rumah sakit yang ingin mengeluarkan jarum tersebut. Tetapi jam berapa kami tidak tahu," ujar dukuh tersebut, Rabu (1/6/2022).
Tuwiran menyebutkan, peristiwa naas tersebut sebenarnya terjadi hari Senin (30/5/2022) pagi saat hendak ke sekolah. Saat itu kira-kira pukul 06.30 WIB, bocah berumur 11 tahun tersebut tengah siap-siap pergi ke sekolah.
Seperti biasa, usai mandi pagi, bocah ini lantas hendak mengenakan seragam. Bocah ini hendak mengenakan jilbab karena ketika pergi ke sekolah ia biasa mengenakan jilbab.
"Ia sudah terbiasa mengenakan jilbab sendiri tanpa bantuan dari orang lain, termasuk ibunya," terang dia.
Ketika hendak mengenakan jilbab, bocah perempuan ini menggigit jarum pentul dengan kedua bibirnya. Tujuannya memang untuk memudahkan ia ketika mencari pengait jilbabnya.
Jarum pentul tersebut memang ia gunakan untuk mengkaitkan jilbab agar terlihat rapi dan enak ketika dipakai. Dia lebih memilih jarum pentul karena mudah untuk mendapatkannya dari pada peniti.
Follow Berita Okezone di Google News