Share

Ayah Cabuli Anaknya Berusia 6 Tahun Berkali-kali

Adi Haryanto, Koran SI · Kamis 02 Juni 2022 23:05 WIB
https: img.okezone.com content 2022 06 02 525 2604622 ayah-cabuli-anaknya-berusia-6-tahun-berkali-kali-wCpCTJ00Id.jpg Bocah berusia 6 tahun dicabuli ayahnya berkali-kali. (Ilustrasi/Freepik)

CIMAHI - Seorang bocah yang masih berusia 6 tahun di Kota Cimahi, Jawa Barat, diduga dicabuli oleh ayahnya sendiri. Aksi bejat tersebut sudah dilakukan ayahnya yang berinisial MSM lebih dari sekali.

Perbuatan MSM baru terkuak pada malam sebelum Idul Fitri pada awal Mei 2022. Korban menceritakan apa yang telah dilakukan ayahnya kepada ibunya sehingga membuat sang ibu yang sudah bercerai dari MSM kaget.

"Setelah mendengar informasi dari anaknya, ibu korban langsung lapor ke polisi," kata ketua RW tempat tinggal korban yang berada di Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Lilis Nurwiyah saat dihubungi, Kamis (2/6/2022).

Lilis menuturkan, pada malam takbiran lalu anaknya bangun dari tidur dan langsung berlari ke ibunya sambil menangis. Korban mengatakan tidak mau lagi tinggal sama ayahnya. Saat ditanya alasannya, korban cerita ke ibunya.

Aksi pencabulan itu bermula ketika MSM menjemput korban dari rumah ibunya di Kota Cimahi pada awal Ramadhan tahun ini. Sebab antara MSM dan ibu korban telah bercerai.

Ketika pulang kembali ke rumah ibunya, korban terlihat murung sehingga ibu dan neneknya membawanya ke Puskesmas terdekat. Lalu pertengahan bulan puasa, anak tersebut kembali dibawa ayahnya dan ibunya belum menaruh curiga.

Follow Berita Okezone di Google News

Namun, setelah itu ibunya curiga karena korban mengalami rasa sakit pada bagian kemaluan, sulit tidur, badan panas, hingga kerap melamun dan menangis. Berdasarkan hasil visum, korban mengalami luka bada bagian kemaluannya.

"Korban mengalami trauma karena perbuatan ayahnya sendiri. Keluarga berharap agar MSM segera ditangkap dan diberikan hukuman setimpal, karena saat ini masih berkeliaran," tuturnya.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Kota Cimahi, Fitriani Manan mengaku sudah menerima informasi tersebut.

"Laporan sudah kami terima dan sedang mengupayakan pendampingan, layanan psikososial, dan psikologis. Itu sudah disampaikan ke ibu dan nenek korban," ujarnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini