Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pertama Sejak Perang Dingin, Senjata Nuklir Global Akan Bertambah Lagi

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 13 Juni 2022 |11:42 WIB
Pertama Sejak Perang Dingin, Senjata Nuklir Global Akan Bertambah Lagi
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
A
A
A

STOCKHOLM - Jumlah senjata nuklir secara global diperkirakan bertambah dalam tahun-tahun mendatang untuk pertama kalinya sejak Perang Dingin, menurut sebuah lembaga kajian, Senin (13/6/2022).

Risiko senjata itu digunakan juga meningkat ke level tertinggi dalam beberapa dekade, kata Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), mengutip hasil kajiannya.

BACA JUGA: China Berencana Bangun 'Kereta Kiamat' untuk Bawa 1.000 Senjata Nuklir dengan Kecepatan Tinggi

Invasi Rusia di Ukraina dan dukungan Amerika Serikat (AS) beserta sekutunya kepada Kiev telah menambah ketegangan di antara sembilan negara bersenjata nuklir di dunia.

Selain Rusia dan AS, negara lain yang juga memiliki senjata nuklir adalah Prancis, China, Inggris, India, Pakistan, Israel dan Korea Utara.

Meski jumlah senjata nuklir berkurang sedikit antara Januari 2021 dan Januari 2022, SIPRI mengatakan cadangannya secara global bisa meningkat lagi dalam waktu dekat jika dunia tidak mengambil tindakan segera.

"Semua negara bersenjata nuklir sedang meningkatkan atau memperbarui arsenal mereka dan sebagian besar mempertajam retorika nuklir dan peran senjata nuklir dalam strategi militer mereka," kata Wilfred Wan, Direktur SIPRI bidang Senjata Pemusnah Massal, dalam buku tahunan 2022 lembaga kajian itu, sebagaimana dilansir dari Antara.

BACA JUGA: 5 Senjata Nuklir Pemusnah Massal, Nomor 1 Raja dari Segala Bom Berkekuatan 3.500 Kali Ledakan Hiroshima

"Ini sebuah kecenderungan yang sangat mengkhawatirkan."

Tiga hari setelah invasi Rusia di Ukraina, yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus", Presiden Vladimir Putin memerintahkan agar senjata nuklir Rusia disiapkan dengan kewaspadaan tinggi.

Dia juga memperingatkan adanya konsekuensi yang "belum pernah anda lihat dalam sejarah" kepada negara-negara yang menghalangi tindakan Rusia.

Rusia memiliki arsenal nuklir terbesar di dunia dengan 5.977 hulu ledak, sekitar 550 lebih banyak daripada AS.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement