Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pastor Katolik Jerman Dituduh Lakukan 6.000 Kasus Pelecehan Seksual, 610 Anak-Anak Jadi Korban

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 14 Juni 2022 |06:11 WIB
Pastor Katolik Jerman Dituduh Lakukan 6.000 Kasus Pelecehan Seksual, 610 Anak-Anak Jadi Korban
Pastor gereja katolik dituduh melakukan pelecehan seksual yang menyebabkan 610 anak-anak menjadi korban (Foto: picture alliance/dpa)
A
A
A

Menurut penelitian, hanya 12% dari dugaan pelanggar dihapus. Para peneliti mengatakan praktik umum untuk menangani pendeta yang terlibat dalam pelecehan itu adalah dengan menegur mereka atau mengirim mereka untuk tinggal jangka pendek di sebuah biara, tetapi sebagian besar pelaku pelecehan dikirim ke paroki lain di mana mereka melanjutkan kejahatan mereka.

Saat ini, sekitar 50 pastor yang dituduh masih hidup. Studi tersebut juga menemukan bahwa 43% korban yang diwawancarai melaporkan kekerasan fisik yang kuat dan harus menanggung "konsekuensi substansial" secara psikologis, seperti gangguan kecemasan dan depresi. Para sejarawan juga mencatat beberapa upaya bunuh diri di antara para korban yang dikatakan karena pelecehan tersebut.

Laporan baru ini adalah yang terbaru di antara tuduhan warisan pelecehan seksual anak yang meluas di Gereja Katolik Jerman dalam beberapa tahun terakhir.

Pada Januari lalu, sebuah laporan yang ditugaskan Gereja tentang pelecehan oleh pastor Katolik di Keuskupan Agung Munich dan Freising menyimpulkan bahwa mantan Paus Benediktus XVI mengetahui tentang para pastor yang melakukan pelecehan selama waktunya di sana dari tahun 1977 hingga 1982 tetapi gagal untuk bertindak. Sebulan setelah publikasi laporan tersebut, pensiunan paus meminta pengampunan tetapi membantah melakukan kesalahan.

Sebuah laporan pada 2018 yang ditugaskan oleh Konferensi Waligereja Jerman menemukan setidaknya 1.670 pendeta terlibat dalam setidaknya 3.677 kasus pelecehan seksual anak oleh pastor antara 1946 dan 2014.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement