Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kronologi Pernikahan Sesama Jenis di Jambi, Ibu Mertua Paksa Erayani Buka Baju

Tim Okezone , Jurnalis-Jum'at, 17 Juni 2022 |11:34 WIB
Kronologi Pernikahan Sesama Jenis di Jambi, Ibu Mertua Paksa Erayani Buka Baju
Erayani/Tangkapan layar media sosial
A
A
A

JAMBI - Pernikahan sesama jenis antara Nur Aini (22) dan Ahnaf Arrafif yang ternyata diketahui seorang perempuan bernama Erayani membuat heboh Jambi.

Peristiwa ini terbongkar berawal dari kecurigaan orangtua Aini, Siti Harminah yang curiga dengan gerak-gerik menantunya karena ketika hendak mandi, menantunya tidak pernah buka baju sebagai mana mandinya orang laki-laki.

(Baca juga:  Demi Tipu Pasangan, Wanita Ini Nekat Jadi Imam Masjid untuk Yakinkan Korban Bahwa Dia Lelaki)

Dia selalu mengenakan baju selayaknya perempuan. Akhirnya, ibu korban memaksa Ahnaf untuk membuka bajunya di hadapannya.

"Saya minta dia untuk membuka bajunya di hadapan saya. Di situlah, dia ketahuan bahwa dia adalah perempuan," ujarnya.

Menurutnya, pernikahan tersebut terjadi saat pelaku berkenalan dengan anaknya melalui aplikasi Tantan, sehingga terjadilah perkawinan tersebut.

Nur Aini (22) warga RT 16, Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi tak menyangka bahwa lelaki yang menikahinya secara siri, Ahnaf Arrafif sejak Mei 2021 adalah seorang perempuan bernama Erayani. Dalam pengakuannya, Nur Aini mengaku mengenal suaminya melalui aplikasi Tantan. Usai tiga bulan berkenalan, mereka sepakat menikah siri. Namun, justru korban dijauhkan dengan orang tuanya selama 10 bulan.

Nur Aini mengaku tinggal di rumah orang tuanya. Bahkan, tidak menaruh curiga sedikitpun bila Ahnaf adalah seorang perempuan. Begitu juga saat terjadi hubungan badan selayaknya pasangan suami istri, dirinya juga masih belum menyadarinya bahwa ditiduri oleh seorang perempuan juga. Tidak hanya itu, dia juga menjadi korban penipuan suaminya tersebut.

Saat berkenalan hingga ke pernikahan, suaminya tersebut mengaku dokter dari lulusan luar negeri. Ironisnya lagi, korban juga dikuras pelaku uangnya hingga mencapai Rp300 juta.

Bahkan Ketua RT 16, Supri sampai tidak sadar bila ada warganya diperdaya. Ternyata untuk memuluskan tujuannya bisa menikah, Erayani bahkan sampai nekat menjadi imam Masjid.

"Secara fisik sewaktu dikenalkan dengan keluarga korban saat minta izin menikah tidak mencerminkan perempuan," katanya,

Untuk meyakinkan lagi kepada keluarga korban, pelaku pernah mengatakan memilki tanah yang luas serta mobil mewah. Namun, itu semua akal-akalan pelaku agar bisa mendapatkan korban. Dari sosoknya, cerita Supri, Erayani memiliki badan kurus, rambut pendek, suaranya persis laki-laki.

"Itu kalau keluar rumah selalu menggunakan celana pendek. Bahkan, kalau sholat Jumat selalu di depan saya," pungkasnya.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement