VATIKAN - Akademi Kehidupan Vatikan pada Jumat (24/6/2022) memuji keputusan Mahkamah Agung Amerika Serikat (AS) yang tentang aborsi, mengatakan keputusan itu menantang dunia untuk merenungkan masalah kehidupan, tetapi juga menyerukan perubahan sosial untuk membantu wanita mempertahankan anak-anak mereka.
BACA JUGA:Â Roe Vs Wade Dibatalkan, Mengapa Hak aborsi di AS Terus Memicu Pro dan Kontra?
Dalam sebuah pernyataan, departemen Vatikan itu juga mengatakan bahwa pembelaan untuk hidup manusia tidak dapat dibatasi pada hak-hak individu karena hidup adalah masalah "signifikansi sosial yang luas".
Mahkamah Agung AS pada Jumat mengambil langkah dramatis untuk membatalkan keputusan penting tahun 1973 Roe v Wade yang mengakui hak konstitusional seorang wanita untuk melakukan aborsi dan melegalkannya secara nasional.
"Fakta bahwa sebuah negara besar dengan tradisi demokrasi yang panjang telah mengubah posisinya dalam masalah ini juga menantang seluruh dunia," kata akademi itu dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir Reuters.
Presiden AS Joe Biden, seorang Katolik, mengutuk keputusan Mahkamah Agung itu, menyebutnya sebagai "hari yang menyedihkan" bagi Amerika dan menyebut pengadilan konservatif sebagai "ekstrem".
BACA JUGA:Â Guatemala Tahan Kapal Aborsi Belanda yang Masuki Wilayahnya
Uskup Agung Vincenzo Paglia, yang mengepalai Akademi Kepausan untuk Kehidupan, mengatakan keputusan pengadilan adalah "undangan yang kuat untuk merenungkan" masalah tersebut pada saat masyarakat Barat "kehilangan semangat untuk hidup".
"Dengan memilih hidup, tanggung jawab kita untuk masa depan umat manusia dipertaruhkan," kata Paglia.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Pengawas KKP Lakukan Upacara Bawah Laut