SOLO - Ribuan orang menghadiri acara tahlil akbar dan shalawatan bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, dan KH Abdul Karim atau yang akrab disapa Gus Karim di kompleks Benteng Vastenburg Solo, Jumat 24 Juni 2022 malam. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Peringatan Bulan Soekarno di Jawa Tengah.
Acara dimulai dengan tahlilan dan doa yang dipimpin Gus Karim, pengasuh pondok pesantren Al-Qur'aniy Az-Zayadiyy Laweyan Solo. Kemudian disambung dengan solawatan Habib Syech dengan iringan hadrah Ahbabul Musthofa.
 BACA JUGA:Ditanya Karier Politik Setelah Tak Jadi Gubernur, Ganjar: Jadi Youtuber Bisa
Di antara sederat syair shalawat, Habib Syech mempersembahkan tembang "Lir Ilir" khusus untuk Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Tembang ciptaan Sunan Kalijaga itu memiliki makna manusia harus bangkit dari keterpurukan. Dan, seorang pemimpin harus bisa menjalankan rukun Islam sebagaimana digambarkan dalam Cah angon, penekno belimbing kui.
"Ada satu tembang yang disukai Pak Gubernur. Saya ingin mempersembahkan. Beliau sebenarnya mau hadir, tapi waktunya dihitung tidak cukup sampai di sini. Mungkin beliau juga melihat YouTube (acara ini)," ujar Habib Syech.
 BACA JUGA:Masuk Radar NasDem, Masinton ke Ganjar: Banteng Tegak Lurus dan Wajib Masuk Barisan
Dalam acara yang digelar untuk memperingati Haul ke-52 presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, Habib Syech menyampaikan pesan kepada hadirin untuk dapat meneladani dan meneruskan perjuangan Bung Karno.
"Mudah-mudahan kita semua dapat meneruskan perjuangan beliau. Dan kita semua berdoa, insyaallah Indonesia aman, indonesia selamat," kata Habib Syech.