Pengunduran diri itu terjadi ketika Johnson meminta maaf atas apa yang dia katakan sebagai kesalahan, dengan tidak menyadari bahwa mantan pejabat partai Konservatif Chris Pincher tidak cocok untuk pekerjaan di pemerintahan setelah tuduhan pelanggaran seksual terhadapnya.
“Kalau ditinjau kembali, itu adalah hal yang salah untuk dilakukan. Saya meminta maaf kepada semua orang yang terdampak secara buruk oleh langkah itu,” terang Johnson kepada media, dikutip VOA.
(Susi Susanti)