Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Proyek Ambisius Gaia, yang Ingin Memetakan Galaksi Bima Sakti hingga Merekam Gempa Bintang

Tim Okezone , Jurnalis-Sabtu, 09 Juli 2022 |05:02 WIB
Proyek Ambisius Gaia, yang Ingin Memetakan Galaksi Bima Sakti hingga Merekam Gempa Bintang
Ilustrasi/ Foto: CMSA
A
A
A

Kedua, berdasarkan warna-warna ini, kita dapat merujuk ke bintang-bintang yang mungkin berasal dari wilayah yang sama. Itu berarti kita dapat melihat ke masa lalu, dan memahami bagaimana berbagai populasi bintang muncul dari waktu ke waktu dan bagaimana bintang dapat terbentuk di masa depan.

 BACA JUGA:320 Orang dari Ponpes Ashiddiqiyah Masih Diamankan Terkait Penangkapan Bechi Tersangka Cabul

Amatan Gaia terhadap Bima Sakti luas

Banyak teleskop ruang angkasa mengamati jangkauan yang sudah ditetapkan. Tetapi Gaia memiliki salah satu cakupan terluas pengamatan antariksa.

Gaia berada di orbitnya sekitar 1,5 juta kilometer dari Bumi, dalam apa yang disebut "arah anti-Matahari". Teleskop ini mengorbit matahari bersama-sama dengan Bumi, sambil memalingkan muka dari matahari.

Ia melakukan rotasi dengan sudut 45 derajat dan berputar di sekitar sumbu vertikalnya sendiri setiap enam jam. Itu memberi Gaia salah satu bidang penglihatan terluas yang dimiliki astronom untuk mengkaji Bima Sakti.

Merekam bintang tercepat di galaksi

Gaia dapat mengamati galaksi dalam enam dimensi ruang dan kecepatan. Ini memungkinkan para astronom untuk melacak kecepatan sekitar 33 juta bintang dan mendeteksi apakah mereka bergerak mendekat atau menjauh dari tata surya kita.

Manajer Misi Gaia, Uwe Lammers, mengatakan informasi ini dapat memberikan pemahaman baru tentang pembentukan dan sejarah matahari dan tata surya itu sendiri.

 BACA JUGA:Temuan Peneliti Antariksa yang Merevolusi Pemahaman Kita Akan Galaksi

Melihat gempa bintang

Apakah ada gempa di bintang-bintang? Nah, Gaia dapat mengamati turbulensi seperti tsunami di permukaan matahari untuk mengidentifikasi apa yang disebut gempa bintang.

Gempa ini diamati melalui "kedipan" bintang dan riak gelombang yang dilepaskan saat gempa terjadi dan kemudian diubah menjadi suara. Mempelajari tentang getaran bintang ini, telah membantu para astronom lebih memahami apa yang terjadi di dalam bintang. Ini memberi kita gambaran tentang usia dan ukuran bintang.

Dalam rilis data berikutnya dari Gaia, para ilmuwan berharap dapat melihat detail lebih dari 20.000 exoplanet raksasa. Ini akan diperoleh dengan mengukur efek gravitasi mereka pada pergerakan bintang induknya.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement