Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

10 Tewas, Begini Kebiadaban KKB Teroris Tembak Mati Ustadz hingga Pendeta di Nduga

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Minggu, 17 Juli 2022 |09:31 WIB
10 Tewas, Begini Kebiadaban KKB Teroris Tembak Mati Ustadz hingga Pendeta di Nduga
Korban penembakan KKB di Nduga
A
A
A

JAYAPURA - Aksi penembakan brutal kembali dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) teroris di Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu, 16 Juli 2022.

(Baca juga: KKB Serang Warga Membabi-buta di Nduga, 9 Warga Tewas dan 1 Luka Parah)

Peristiwa penembakan brutal itu, mengakibatkan 10 korban tewas, dan dua orang mengalami luka-luka. Dalang peristiwa itu dilakukan KKB pimpinan Egianus Kogoya. Semua korban telah dievakuasi dari lokasi kejadian, untuk dibawa pulang ke daerah asalnya.

Korban meninggal dunia yaitu Pendeta Elias Serbaye (54), Yulius Watu, (23), Habertus Goti (41), Ustadz Daenk Maramli (41), Taufan Amir (42), Johan (26), Alex (45), Yuda Hurusinga, Has Jon (41), Sirajudi ( 27 ) dan seorang mengalami luka-luka yakni Sudirman.

(Baca juga: Kronologi KKB Pimpinan Egianus Kogoya Serang Warga, Sempat Kibarkan Bintang Kejora di TKP)

Komandan Lanud Yohanis Kapiyau Letkol Pnb Slamet Suhartono mengatakan, bahwa evakuasi semua korban menggunakan empat armada yakni satu pesawat dan tiga helikopter milik TNI-Polri.

“Armada yang dikerahkan untuk mengevakuasi para korban yaitu satu pesawat milik Rimbun Air, helikopter Caracal TNI-AU, helikopter Bell milik Penerbad dan helikopter Polri,” ujarnya dikutip Minggu (17/7/2022).

Evakuasi berjalan lancar dengan pengawalan ketat anggota dan saat ini semua korban sudah berada di Timika, jelas Letkol Pnb Slamet.

Komandan Korem 172/PWY, Brigjen TNI J.O. Sembiring menduga aksi brutal ini dilakukan oleh kelompok KKB.

“Laporan awal menyebutkan jumlah mereka diperkirakan sekitar 20 orang dan menggunakan 8 pucuk senjata api untuk melakukan penjarahan, penembakan dan pembunuhan terhadap masyarakat pendatang yang melintas dan berjualan di kios di Kampung Nonggoloit,” ujar Komandan Korem 172/PWY, Brigjen TNI J.O. Sembiring.

Jenderal Kopassus ini, menegaskan, bahwa saat ini, aparat gabungan TNI-Polri dari Satgas Kodim Pegubin Yonif PR 431/SSP, Personel Satgas Damai Cartenz dan Polres Nduga telah bersiaga di tempat kejadian Kampung Nonggoloit untuk mengantisipasi aksi lanjutan dari KKB.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement