Pasuruan- Penurunan angka prevalensi stunting dapat meningkatkan generasi produktif di masa depan. Oleh karenanya, pencegahan stunting adalah kunci kemajuan bangsa.
Demikian disampaikan Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Wiryanta dalam diseminasi informasi dan edukasi percepatan penurunan stunting bertajuk Kepoin Genbest: Stunting Hilang, Ciptakan Generasi Cemerlang, di Pasuruan, Selasa (19/7).
Dijelaskan Wiryanta, pada tahun 2030, Indonesia akan menghadapi era bonus demografi dimana penduduk Indonesia sebagian besar akan didominasi oleh generasi Z dan generasi milenial.Artinya, pada era tersebut, jumlah angkatan kerja usia produktif di Indonesia akan berjumlah di atas 50 persen.
“Golongan usia sangat produktif ini bisa meningkatkan produktivitas nasional. Kunci dari kemajuan bangsa sebetulnya letaknya ada di produktifitas,” ujarnya.
Untuk itu, ditambahkan Wiyanta, cita-cita bersama mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045, akan sangat mungkin tercapai apabila angka stunting rendah yang akan menghasilkan sumber daya manusia yang produktif dan kompeten.
