KOLOMBO - Anggota parlemen Sri Lanka memilih penjabat Presiden Ranil Wickremesinghe sebagai presiden baru pada Rabu (20/7/2022). Wickremesinghe diharapkan dapat menarik negara itu keluar dari krisis ekonomi dan politik parah yang telah melumpuhkan Sri Lanka.
BACA JUGA: 6 Fakta Sri Lanka Bangkrut, Nominal Utangnya Bikin Melongo!
"Ranil Wickremesinghe telah terpilih sebagai presiden eksekutif kedelapan di bawah konstitusi," kata sekretaris jenderal parlemen setelah penghitungan selesai, sebagaimana dilansir Reuters.
Namun, Wickremesinghe merupakan tokoh yang ditentang oleh rakyat Sri Lanka, dan kemenangannya ini dapat memicu lebih banyak demonstrasi oleh massa yang marah terhadap para elit penguasa. Selama berbulan-bulan, rakyat Sri Lanka telah mengalami kekurangan bahan bakar, makanan dan obat-obatan akibat krisis yang dipicu oleh pemerintahan Presiden Gotabaya Rajapaksa.
Kandidat utama lainnya, anggota parlemen partai yang berkuasa Dullas Alahapperuma, lebih dapat diterima oleh para pengunjuk rasa dan oposisi, tetapi dia tidak memiliki pengalaman pemerintahan tingkat atas di negara, yang hampir tidak memiliki dolar untuk impor dan sangat membutuhkan bailout dari IMF.