Waterval menyatakan, dengan sangat terbatasnya daratan di Belanda, khususnya Rotterdam, rumah perahu merupakan jawaban atas kebutuhan kota-kota di negara itu dalam memperluas diri. Rumah perahu bisa menjadi hotel, restoran dan bahkan tempat tinggal.
Semua rumah perahu memiliki kamar mandi dan kamar tidur. Tempat tidur lipatnya terintegrasi dengan dinding. Beberapa di antara rumah itu bahkan dilengkapi bak mandi air panas (jacuzzi) di bawah geladak. Untuk kenyamanan, rumah perahu itu juga dilengkapi televisi dan kulkas.
Tujuh rumah perahu produksi Wikkelboat kini hadir di Pelabuhan Rijnhaven di Rotterdam. Dua lainnya mengapung di Sungai Dieze di kota ‘s-Hertogenbosch. Luasnya masing-masing 32 hingga 42 meter persegi dan bisa menampung empat hingga enam orang.
Wikkelboat merencanakan proyek serupa di kota-kota Belanda lainnya dan di Belgia. Perusahaan itu menarget kota-kota yang ingin menghidupkan kembali pelabuhan-pelabuhan tuanya.
Vera Bauman, seorang manajer proyek pengembangan kota Rotterdam, tertarik dengan ide rumah perahu. "Mengingat banyaknya kawasan yang ditinggalkan di sekitar pelabuhan, kami ingin menghubungkan perairan dengan kawasan-kawasan itu. Kami ingin mengembangkan kota yang terhubung dengan air,” ujarnya.
(Susi Susanti)