Manager Unit Pelaksana Pelaksana Transmisi (UPT) Durikosambi, Gunawan membenarkan kejadian tersebut, Beliau menuturkan bahwa memang terjadi gangguan dari sisi PLN kurang lebih pukul 19.31 WIB.
“Pada pukul 19.31 WIB terjadi gangguan pada sistem penghantar kami pada ruas Lontar – Sindang Jaya yang disebabkan oleh layang-layang. Sistem proteksi kami bekerja dengan baik, yakni membaca gangguan benang layang-layang ini sebagai gangguan temporer dengan fault clearing time selama kurang lebih 79 mili second. Dampak yang dirasakan pelanggan termasuk di Terminal 3 Soekarno-Hatta kedipan berlangsung sekitar 0,1 detik,” katanya dalam keterangan tertulis.
Mendapati adanya kondisi yang tidak normal tersebut, segera PLN menurunkan pasukannya untuk melakukan pengecekan ke tower yang terdapat layang-layang tersebut, serta dilakukan pengambilan dan pembersihan benang layang-layang pada malam itu juga.
“Pentingnya pemahaman masyarakat tentang bahaya bermain layang-layang di dekat tower PLN, kepada seluruh masyarakat untuk tidak bermain layang-layang di sekitar jalur Saluran Udara Tengangan Ekstra Tinggi (SUTET) ataupun Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) karena selain dapat mengganggu aliran listrik juga dapat membahayakan diri sendiri,” imbau Gunawan. (fkh)
(Khafid Mardiyansyah)