Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Operasi di Laut Tengah, Lebih dari 1.200 Migran Berhasil Diselamatkan

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 26 Juli 2022 |15:12 WIB
Operasi di Laut Tengah, Lebih dari 1.200 Migran Berhasil Diselamatkan
Lebih dari 1.200 migran berhasil diselamatkan di Laut Tengah (Foto: Reuters)
A
A
A

LIBYA - Lebih dari 1.200 orang migran diselamatkan di Laut Tengah bagian tengah dalam beberapa hari terakhir, ketika cuaca dalam kondisi baik sehingga menjadi kondisi sempurna untuk penyeberangan laut dari Afrika Utara ke Eropa.

Berbagai operasi dilakukan dua badan amal internasional, penjaga pantai Italia dan beberapa kapal pedagang selama akhir pekan.

Dikutip VOA, Penjaga Pantai Italia pada Minggu (24/7/2022) mengatakan kapal-kapal Italia telah menemukan lima jenazah dan menyelamatkan 674 orang yang memenuhi sebuah kapal nelayan yang terkatung-katung di Laut Tengah di lepas pantai Libya.

Baca juga: WHO: Jutaan Pengungsi dan Migran Jatuh Sakit karena Kurangnya Layanan Kesehatan

Sementara itu, badan-badan amal Eropa melaporkan telah mengevakuasi lebih dari 500 orang.

Baca juga:  Laporan PBB Sebut Perbatasan AS-Meksiko Rute Migrasi Darat Paling Mematikan di Dunia

Beberapa orang yang selamat harus dievakuasi dari laut dalam operasi yang dilakukan Italia pada Sabtu (23/7/2022), 190 kilometer dari lepas pantai Calabria, oleh kapal dagang Angkatan Laut, tiga kapal patroli Penjaga Pantai dan sebuah kapal polisi keuangan.

Semua orang yang selamat dibawa ke pelabuhan-pelabuhan di Calabria dan Sisilia.

Adapun penyebab kematian lima orang yang ditemukan belum diketahui. Dalam operasi terpisah, badan amal asal Jerman, Sea-Watch, mengatakan telah menyelamatkan 444 migran yang mencoba melintasi Laut Tengah dengan menumpangi kapal-kapal penyelundup yang reyot dan penuh sesak.

Ketiga kapal milik Sea-Watch menjalankan lima operasi selama 24 jam, dan mengatakan bahwa seorang perempuan hamil dan seorang pria yang mengalami luka bakar serius berada di antara orang-orang yang mereka evakuasi.

Selain itu, badan amal Eropa SOS Méditerranée mengatakan bahwa kapal penyelamatnya, Ocean Viking, telah mengevakuasi 87 orang, termasuk 57 anak-anak tanpa pendamping, dari sebuah kapal karet yang penuh sesak di lepas pantai Libya.

Tak satu pun dari mereka mengenakan jaket pelampung, kata lembaga itu.

Kedatangan para imigran ke Italia meningkat hampir seperempat dibandingkan jumlah pada tahun 2021, yaitu sebanyak 34.013 orang per hari pada Jumat (22/7/2022).

Meski tergolong lebih sedikit dibandingkan puncak gelombang migran tahun 2015, namun penyeberangan-penyeberangan yang mereka lakukan tetap mematikan. Menurut badan pengungsi PBB UNHCR tahun ini, 1.234 orang tewas atau hilang di laut dan 823 di antaranya terjadi di Laut Tengah bagian tengah yang berbahaya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement