Kasus Mutilasi di Semarang Terungkap, Potongan Tubuh Korban Dibuang di Beberapa Tempat
SEMARANG - Pelaku pembunuhan yang disertai mutilasi berinisial IS (32) warga Cibubar, Balapulang, Kabupaten Tegal tega membunuh korban berinisial K (24) gara-gara sakit hati setelah mereka berdua cekcok di rumah kos korban di daerah Jatijajar, Bergas, Kabupaten Semarang pada 16 Juli 2022.
Kemudian pada 17 Juli 2022 dini hari, pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara dicekik lehernya. Setelah itu, korban memotong-motong tubuh korban menjadi 11 bagian dan memasukkannya ke dalam kantong plastik. Pelaku melakukan mutilasi tubuh korban dalam waktu tiga hari.
BACA JUGA:Sembilan Korban Odong-Odong yang Tertabrak Kereta Api Dimakamkan
Selanjutnya, pelaku membuang potongan-potongan bagian tubuh korban di sejumlah tempat, di antaranya di Sungai Kretek, Kalongan, Ungaran Timur, tanah milik sebuah perusahaan di daerah Kebonan, Randugunting.
Kemudian, di pinggir jembatan di wilayah Randugunting dan Jatijajar. Sedangkan organ badan dibuang di Sungai Wonoboyo, Bergas Kidul.
BACA JUGA:Pemkot Bogor Luncurkan Bogor Smart Health Satu Data Kesehatan
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebut, motif pembunuhan disertai mutilasi ini, diduga pelaku sakit hati dengan korban setelah bertengkar.
"Karena sakit hati, pelaku mencekik leher korban hingga tewas. Selanjutnya karena panik dan diselimuti rasa jengkel pelaku IS melakukan mutilasi terhadap tubuh korban," kata Kapolda saat konferensi pers di Mapolres Semarang, Selasa (26/7/2022).
