Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kunjungan Mewah Pangeran Arab ke Prancis Tuai Kemarahan Kelompok HAM, Terkait Pembunuhan Jamal Khashoggi

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 29 Juli 2022 |13:54 WIB
Kunjungan Mewah Pangeran Arab ke Prancis Tuai Kemarahan Kelompok HAM, Terkait Pembunuhan Jamal Khashoggi
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Pangeran Mohammed bin Salman (Foto: Reuters)
A
A
A

Bénédicte Jeannerod dari Human Rights Watch mengatakan bahwa tanpa mengamankan "komitmen yang kuat dan konkret" pada hak, Macron mengambil risiko merehabilitasi MBS dan menghapus citranya.

Menjelang pertemuan, seorang pembantu presiden Prancis berjanji bahwa hak asasi manusia akan diangkat "secara umum", tetapi mengatakan penting untuk berbicara dengan semua mitra Prancis untuk memecahkan masalah yang dihadapi seluruh Eropa.

Kedua pemimpin ini telah bertemu sejak pembunuhan Khashoggi, termasuk di Kota Jeddah, Saudi, Desember lalu.

Perdana Menteri (PM) Elisabeth Borne mengatakan dia tidak berpikir orang-orang Prancis akan memahaminya jika Presiden mereka tidak berbicara dengan produsen energi dunia ketika ketegangan harga tinggi dan "Rusia memotong pasokan gas, mengancam akan memotongnya dan kemudian memotongnya lagi".

Invasi Rusia ke Ukraina telah membuat harga energi melonjak dan Presiden Macron telah mendesak Arab Saudi untuk meningkatkan produksi minyak.

Kelompok produsen minyak OPEC+, yang mencakup Rusia, bertemu minggu depan dan para anggotanya mendapat tekanan untuk membantu meringankan krisis.

Pangeran MBS selalu membantah terlibat dalam kematian jurnalis dan jaksa Saudi menyalahkan agen Saudi yang "jahat". Dia juga membantah menyetujui pembunuhan di konsulat Saudi di Turki.

Badan-badan intelijen Amerika Serikat (AS) mengatakan dia telah menyetujui operasi itu. Penyelidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyimpulkan bahwa Riyadh bertanggung jawab atas pembunuhan di luar proses hukum.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement