Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dunia Internasional Sambut Kematian Pemimpin Al Qaeda, Taliban Kutuk Keras Pembunuhan

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 03 Agustus 2022 |14:22 WIB
Dunia Internasional Sambut Kematian Pemimpin Al Qaeda, Taliban Kutuk Keras Pembunuhan
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid (Foto: AFP)
A
A
A

Seperti diketahui, al-Zawahiri menjadi orang yang paling dicari di planet ini, sebagai pemimpin Al Qaeda, kelompok teroris yang ditakuti, yang melahirkan kelompok-kelompok afiliasi di seluruh dunia setelah serangan mengerikan di bumi AS pada 11 September 2001.

Presiden (AS) Joe Biden mengumumkan kematian Al-Zawahiri di Gedung Putih pada Senin sore (1/8/2022). Biden menegaskan dia tidak lagi menjadi ancaman bagi warga AS.

“Keadilan telah ditegakkan, dan pemimpin teroris ini tidak ada lagi. Orang-orang di seluruh dunia tidak perlu takut lagi pada pembunuh yang kejam dan tanpa henti itu. Amerika Serikat terus menunjukkan tekad dan kapasitas untuk membela rakyat Amerika melawan mereka yang berusaha untuk menyakiti kami. Kami memperjelas lagi malam ini: bahwa tidak peduli berapa lama, di mana pun Anda bersembunyi, jika Anda merupakan ancaman bagi rakyat kami, Amerika Serikat akan menemukan Anda dan membawa Anda keluar (dari persembunyian),” terangnya.

Biden mengatakan bahwa kematian Zawahiri dapat mengarah ke era baru.

“Kini, karena kita telah menyingkirkan emir Al Qaeda, ia tidak akan pernah lagi – tidak akan pernah lagi – menjadikan Afghanistan sebagai tempat berlindung yang aman karena ia telah lenyap. Anda tahu, ini (Afghanistan) tidak dapat lagi menjadi landasan peluncuran (serangan) terhadap AS. Kita akan pastikan bahwa ini tidak akan terjadi,” paparnya.

Pejabat senior Gedung Putih mengatakan operasi itu menarget sebuah rumah di Kabul dan dilakukan oleh pesawat nirawak, tanpa personel AS di darat. Para pejabat pemerintah juga mengatakan mereka menyimpulkan dengan “keyakinan tinggi” bahwa hanya al-Zawahiri yang terbunuh. Para pejabat mengatakan mereka tidak memberi tahu Taliban sebelum serangan itu.

Dalam beberapa tahun belakangan, Al Qaeda terus berkembang, meluncurkan grup-grup afiliasi yang melancarkan kekerasan di Timur Tengah, Afrika Barat dan Timur, serta di Asia Selatan.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement