SLEMAN - Juru parkir swalayan di kawasan Babarsari yang tewas dalam kericuhan antar suporter sepak bola beberapa waktu lalu telah dimakamkan.
Dua orang tersangka penganiayaan terhadap Tri Fajar Firmansyah (23) juga telah diamankan, dan 5 lainnya masih buron.
KBO Reskrim Polres Sleman, IPDA Syaifudin menceritakan kronologi yang menyebabkan korban meninggal dunia. Peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Senin 25 Juli 2022 sekitar pukul 20.00 WIB di depan swalayan Mirota Jalan Laksda Adi Sutjipto, Kapanewon Depok.
"Penganiayaan tersebut dilaporkan oleh kakak korban," ujar Syaifudin, Rabu (3/8/2022).
BACA JUGA:Ricuh Sepak Bola Tarkam di Sukabumi, Polisi Sampai Keluarkan Tembakan Peringatan
Kakak korban melaporkan peristiwa tersebut ke polisi setelah mendapatkan informasi tetangga jika adiknya, Tri Fajar Firmansyah dirawat di RSPAU Harjolukito karena dikeroyok oleh rombongan yang mengendarai sepeda motor.
Peristiwa tersebut bermula ketika korban bersama temannya sedang duduk-duduk nongkrong di seputar TKP, swalayan Mirota, Tambakbayan. Saat itu, tiba-tiba dari arah barat datang rombongan dengan mengendarai sepeda motor.
"Nah, rombongan ini langsung melakukan penyerangan atau pengejaran terhadap korban dan teman-temannya yang saat itu sedang nongkrong," ujarnya.
BACA JUGA:Demo Mahasiswa Cirebon Berakhir Ricuh, LaNyalla Minta Aparat Tidak Represif