 
                Anak bungsunya itu memang sangat dekat dengan kedua orangtua, bahkan Fajar sering bercanda dengan mereka. Banyak kenangan manis Wahyudi terhadap anak bungsunya tersebut.
Salah satunya sore sebelum kejadian nahas itu menimpa, Fajar meminta untuk diambilkan makan dan anehnya, meminta untuk disuapi oleh bapaknya. Selesai makan, Fajar langsung pamit pergi karena ditelepon temannya.
Ia mengakui, Tri merupakan suporter setia PSS Sleman dan kerap menonton tim andalannya itu bila bertanding. Namun, Tri Fajar dikenal sebagai pemuda supel yang aktif dalam kegiatan kepemudaan dan tidak neko-neko.
(Arief Setyadi )