Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Indonesia dan AS Gelar Latihan Militer, China Meradang

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 05 Agustus 2022 |11:28 WIB
Indonesia dan AS Gelar Latihan Militer, China Meradang
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Komandan Jenderal Angkatan Darat AS untuk Pasifik Charles Flynn secara resmi membuka latihan Super Garuda Shield 2022 di Baturaja, Sumatera Selatan, Indonesia, 3 Agustus 2022. (Foto: US Army)
A
A
A

Jenderal AS Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan, mengatakan jumlah penyadapan oleh pesawat dan kapal China di kawasan Pasifik terhadap AS dan pasukan mitra lainnya telah meningkat secara signifikan selama lima tahun terakhir, dan jumlah interaksi yang tidak aman telah meningkat dengan proporsi yang sama.

"Pesannya adalah militer China, di udara dan di laut, telah menjadi lebih agresif secara signifikan di wilayah ini,” papar Milley bulan lalu selama perjalanan ke Indo-Pasifik, termasuk di Indonesia.

Milley mengatakan, Indonesia secara strategis sangat penting bagi kawasan ini dan telah lama menjadi mitra utama AS. Awal tahun ini, AS menyetujui penjualan jet tempur canggih senilai USD13,9 miliar ke Indonesia.

Ketegangan di Indo-Pasifik

Indonesia dan China menikmati hubungan yang umumnya positif. Pemerintah Indonesia telah menyatakan keprihatinannya tentang perambahan China di zona ekonomi eksklusif Indonesia di Laut China Selatan. Beijing mengklaim kawasan Laut China Selatan sebagai wilayah historis yang merupakan wilayah kedaulatan China.

Latihan yang diperluas dengan melibatkan sejumlah negara di kawasan Indo-Pasifik dipandang oleh China sebagai ancaman. Media pemerintah China menuduh AS membangun aliansi Indo-Pasifik, mirip dengan NATO, sebagai sarana untuk secara sengaja memprovokasi konflik.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement