Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Presiden Taiwan: Latihan Militer Besar-besaran China Sudah Mereda, Namun Ancaman Tetap Ada

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 12 Agustus 2022 |15:29 WIB
Presiden Taiwan: Latihan Militer Besar-besaran China Sudah Mereda, Namun Ancaman Tetap Ada
Latihan militer China sudah mereda, namun ancaman ke Taiwan masih ada (Foto: Reuters)
A
A
A

TAIPEIPresiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan pada hari Kamis (11 Agustus), meskipun latihan militer terbesar Beijing di sekitar pulau itu tampaknya berkurang, namun ancaman kekuatan China tidak berkurang.

"Saat ini, ancaman kekuatan militer China belum berkurang," terangnya kepada perwira angkatan udara, menurut pernyataan dari kantornya, dikutip CNA.

Kantor Tsai mengatakan Taiwan tidak akan meningkatkan konflik atau memprovokasi perselisihan.

"Kami akan dengan tegas mempertahankan kedaulatan kami dan mematuhi garis pertahanan demokrasi dan kebebasan,” terangnya.

Baca juga: Biden Prihatin China Perpanjang Latihan Militer Besar-besaran di Sekitar Taiwan

Pemerintah Taiwan yang dipilih secara demokratis mengatakan Republik Rakyat China tidak pernah memerintah pulau itu sehingga tidak memiliki hak untuk memutuskan masa depannya atau mengklaimnya sendiri.

Baca juga:  China Hentikan Latihan Militer Besar-besaran, Taiwan Masih Latihan Tembakkan Howitzer dan Suar

“Dalam menghadapi provokasi militer China baru-baru ini, angkatan bersenjata negara berada tepat di garis depan, dan tugasnya hanya akan lebih berat dan tekanannya akan lebih besar lagi,” tambahnya.

Sebuah sumber yang diberi pengarahan tentang masalah itu mengatakan kepada Reuters bahwa jumlah kapal perang yang dekat dengan garis tengah Selat Taiwan, penyangga tidak resmi, "sangat berkurang" dari hari-hari sebelumnya.

Sebuah sumber yang mengetahui perencanaan keamanan mengatakan beberapa kapal angkatan laut China sedang melakukan misi di lepas pantai timur Taiwan dan dekat pulau Yonaguni Jepang pada Kamis (11/8/2022). Yonaguni adalah pulau Jepang yang paling dekat dengan Taiwan, sekitar 100 km jauhnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement