Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Presiden Palestina Tuduh Pembantaian '50 Holocaust', Israel dan Jerman Marah

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 18 Agustus 2022 |10:06 WIB
Presiden Palestina Tuduh Pembantaian '50 Holocaust', Israel dan Jerman Marah
Presiden Palestina Mahmoud Abbas berbicara di konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (Foto: EPA)
A
A
A

Sementara itu, Scholz mengerutkan kening saat Abbas berbicara, tetapi dia tidak menegurnya sebelum para penasihat mengakhiri konferensi pers. Dia juga berjabat tangan dengan Presiden sebelum mereka pergi.

Scholz tidak mengatakan apa-apa pada saat itu, tetapi kemudian menyebut komentar Presiden "tidak dapat ditoleransi dan tidak dapat diterima".

Namun akhirnya Scholz mengeluarkan pernyataan kepada surat kabar Jerman Bild yang mengutuk Presiden.

"Saya muak dengan pernyataan keterlaluan yang dibuat oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas," cuit Kanselir dalam bahasa Inggris, Jerman dan Ibrani pada Rabu (17/8/2022) pagi.

"Bagi kami orang Jerman khususnya, setiap relativisasi singularitas Holocaust tidak dapat ditoleransi dan tidak dapat diterima. Saya mengutuk setiap upaya untuk menyangkal kejahatan Holocaust,” lanjutnya.

Terkait hal ini, Perdana Menteri (PM) Israel Yair Lapid mengatakan tuduhan Abbas "tidak hanya aib moral, tetapi juga kebohongan yang mengerikan".

"Enam juta orang Yahudi dibunuh dalam Holocaust, termasuk satu setengah juta anak-anak Yahudi," cuitnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement