Tahun lalu Marin terpaksa meminta maaf karena keluar clubbing sampai jam 04.00 setelah kontak dengan salah satu orang yang positif Covid-19. Dia diketahui pergi makan malam dan minum-minum hanya beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri Swedia ites positif.
Dia sempat mengaku jika dirinya tidak perlu isolasi karena sudah divaksinasi penuh. Dia menjelaskan bahwa dia telah melewatkan pesan teks yang dikirim ke telepon pemerintahnya, bukan telepon pribadi yang ada padanya.
"Saya sangat menyesal karena tidak mengerti bahwa saya perlu melakukan itu," katanya dalam sebuah pernyataan di Facebook saat itu.
Kritikus terhadap PM mengatakan dia seharusnya membawa telepon pemerintahnya setiap saat untuk alasan keamanan nasional jika terjadi keadaan darurat.
(Susi Susanti)